TENTANG JLPT

Panduan Lengkap Ujian Kemampuan Bahasa Jepang dari N5 hingga N1

JLPT atau Japanese-Language Proficiency Test adalah ujian resmi yang mengukur kemampuan bahasa Jepang bagi penutur asing. Ujian ini diselenggarakan oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services (JEES) setiap tahun di berbagai negara, termasuk Indonesia.
JLPT menjadi salah satu syarat penting bagi siapa pun yang ingin kuliah, bekerja, atau menetap di Jepang, karena hasil ujian ini digunakan untuk menilai tingkat kemampuan bahasa Jepang seseorang secara objektif.
Tes JLPT dibagi menjadi lima level: N5, N4, N3, N2, dan N1, dengan N5 sebagai level paling dasar dan N1 sebagai level tertinggi. Ujian ini menilai tiga atau empat kemampuan utama: kosakata/kanji (Language Knowledge), membaca (Reading), dan mendengarkan (Listening).

PENJELASAN TENTANG JLPT
PENJELASAN TENTANG JLPT
APA ITU JLPT?
Tujuan dan Manfaat Mengikuti JLPT

Mengikuti JLPT tidak hanya membantu kamu mengukur kemampuan bahasa Jepang, tapi memiliki beberapa tujuan lain, misalnya :

  • Persyaratan kerja di Jepang, terutama untuk program kerja seperti SSW (Specified Skilled Worker).

  • Syarat masuk universitas di Jepang bagi pelajar internasional.

  • Peningkatan karier bagi karyawan yang bekerja di perusahaan Jepang.

  • Motivasi belajar karena adanya target level yang jelas.

Struktur dan Tingkatan/Level JLPT

Berikut ini ringkasan kemampuan yang diukur di tiap level, beserta estimasi kosakata dan kanji yang sering disebut oleh sumber pembelajar.
Catatan: angka-angka di bawah ini adalah perkiraan berdasarkan berbagai sumber pembelajar dan tidak diterbitkan secara resmi oleh penyelenggara JLPT.

JLPT N5 — Dasar Bahasa Jepang

Peserta diharapkan mampu:

  • Memahami kosakata dan tata bahasa sederhana.

  • Membaca kalimat pendek yang menggunakan hiragana, katakana, dan sejumlah kecil kanji dasar.

  • Memahami percakapan sederhana jika diucapkan perlahan dan jelas.
    Estimasi: sekitar 80 kanji dan sekitar 800 kosakata.

JLPT N4 — Dasar Menengah

Peserta diharapkan mampu:

  • Membaca dan memahami teks sederhana yang menggunakan kosakata dan kanji dasar.

  • Mengerti percakapan sehari-hari dengan topik yang lebih beragam.

  • Menggunakan tata bahasa umum dalam situasi komunikasi sederhana.
    Estimasi: sekitar 300 kanji dan sekitar 1.500 kosakata.

JLPT N3 — Tingkat Menengah

Peserta diharapkan:

  • Memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi nyata sampai tingkat tertentu.

  • Membaca teks seperti artikel pendek atau bacaan yang agak kompleks.

  • Mengikuti percakapan yang lebih panjang dengan kecepatan bicara alami.
    Estimasi: sekitar 600–650 kanji dan sekitar 3.000 kosakata.

JLPT N2 — Bahasa Jepang Profesional

Peserta harus mampu:

  • Memahami bahasa Jepang dalam berbagai konteks nyata, baik formal maupun informal.

  • Membaca artikel, memahami percakapan di lingkungan kerja atau sosial.
    Estimasi: sekitar 1.000 kanji dan sekitar 6.000 kosakata.

JLPT N1 — Tingkat Mahir dan Akademik

Peserta diharapkan mampu:

  • Memahami tulisan yang sangat kompleks dan abstrak seperti editorial, esai, atau laporan penelitian.

  • Mendengarkan percakapan cepat di lingkungan profesional atau akademik, memahami maksud pembicara serta detail hubungan dalam konteks.
    Estimasi: sekitar 2.000 kanji dan sekitar 10.000 kosakata atau lebih.

RINGKASAN KEMAMPUAN
Tips Persiapan Ujian JLPT

Agar hasil ujian maksimal, beberapa langkah yang disarankan:

  1. Pelajari pola tata bahasa dan kosakata sesuai level. Fokuslah pada format soal yang sering muncul.

  2. Menghafal kosakata dan latihan membaca dan mendengarkan setiap hari. Konsistensi adalah kunci.

  3. Ikuti kursus persiapan sesuai level yang kamu pilih

  4. Gunakan buku dan latihan resmi JLPT untuk memahami struktur ujian.

SELAMAT BELAJAR!